PSIKOLOGI AGAMA DAN PSIKOLOGI ISLAMI: SEBUAH KOMPARASI

Deskripsi Buku

Buku ini mengupas secara mendalam dan terstruktur perbedaan serta kesamaan antara psikologi agama (Barat) dan psikologi islami, dengan fokus pada pemahaman tentang perkembangan keberagamaan manusia dari perspektif psikologis. Penulis menjelaskan bahwa menurut psikologi agama Barat, keagamaan manusia hanya berkembang selama kehidupan di dunia dan bersifat sementara, sedangkan psikologi Islam menggambarkan perkembangan keagamaan manusia sebagai proses yang dimulai sejak prakonsepsi dan pranatal, serta dipengaruhi oleh fitrah beragama yang telah dibawa sejak lahir. Dalam perspektif psikologi Islam, manusia dilahirkan dengan potensi keiman-an yang universal dan potensial, yang bisa terganggu oleh pengaruh lingkungan. Sementara psikologi agama Barat cenderung bersifat antroposentris, dengan pendekatan berbasis pengalaman manusia sehari-hari, sedangkan psikologi islami bersifat teosentris, dengan pendekatan berbasis wahyu dan kehendak Allah. Buku ini juga menekankan pentingnya menggunakan psikologi agama (Barat) sebagai alat analisis untuk memahami dan menyelesaikan berbagai persoalan psikologis dalam konteks keagamaan umat Islam. Penulis berupaya menggabungkan teori-teori psikologi Barat ke dalam psikologi islami secara selektif dan terarah, agar tidak terjadi kecenderungan eklektis atau arbitrase yang tidak terukur. Karya ini merupakan pengembangan dari skripsi yang ditulis oleh Endang Kartikowati, yang telah diperkaya dan dikolaborasikan oleh Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd., untuk menjadi referensi yang lebih lengkap dan relevan bagi para pembaca yang tertarik pada kajian psikologi agama dan psikologi islami.